Smile of God

Sabtu, 22 Juni 2013

Jenis-jenis Cerebral Palsy



1.        Spastik.
Tipe ini ditandai dengan adanya gejala kekejangan atau kekakuan pada sebagian ataupun seluruh otot. Kekakuan itu timbul sewaktu akan digerakkan sesuai dengan kehendak. Dalam keadaan ketergantungan emosional kekakuan atau kekejangan itu makin bertambah, sebaliknya dalam keadaan tenang, gejala itu menjadi berkurang. Pada umumnya anak CP jenis spastik ini memiliki tingkat kecerdasan yang tidak terlalu rendah. Diantara mereka ada yang normal bahkan ada yang diatas normal.

Tergantung dari kerusakan dalam otak. Letak kerusakan di daerah pyramidal dan extrapyramidal. kelainannya berbentuk spastik. Berdasarkan letak kerusakan otak, maka akan muncul tipe tertentu dari palsy ripe spastik dan tipe diskinetik akibat kerusakan otak. kelainan gerak dilihat dari segi letak

2.        Athetoid.
Pada tipe ini tidak terdapat kekejangan atau kekakuan. Otot-ototnya dapat digerakkan dengan mudah. Ciri khas tipe ini terdapat pada sistem gerakan. Hampir semua gerakan terjadi diluar kontrol dan koordinasi gerak.

Athetoid. Pada tipe ini tidak terdapat kekejangan atau kekakuan. Tergantung dari kerusakan dalam otak. Letak kerusakan di daerah pyramidal dan spastik – dyskenisia. Hal ini tergantung dari letak atau area kerusakan yang ada pada otak. Jika otak besar rusak, sistem saraf pusat pun mengalami kerusakan

3.        Tremor.
Gejala yang tampak jelas pada tipe ini adalah senantiasa dijumpai adanya gerakan-gerakan kecil dan terus-menerus berlangsung sehingga tampak seperti bentuk getaran-getaran. Gerakan itu dapat terjadi pada kepala, mata, tungkai, dan bibir.
Tremor, yaitu kerusakan pada basal ganglia, Misalnya spastic dan athetosis, atau tremor, spastic, dan athetosis. Kecacatan tersebut tergantung pada kerusakan yang terjadi pada otak.

GEJALA
-          Tremor bisa timbul sekali-sekali, untuk sementara waktu atau hilang timbul; dengan kecepatan sekitar 6-10 tremor/detik.
-          Tremor bisa terjadi pada otot kepala, tangan, lengan, kelopak mata dan otot lainnya; tetapi jarang mengenai bagian bawah tubuh.
-          Tremor bisa terjadi pada salah satu maupun kedua sisi tubuh.
-          Suara bisa terdengar bergetar; kepala mengangguk-angguk.
-          Tremor menghilang jika penderita tidur.

DIAGNOSA
-          Pemeriksaan yang dilakukan tergantung kepada penyebab yang dicurigai.

PENGOBATAN
-          Jika sifatnya ringan dan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari, biasanya tidak diperlukan pengobatan.
-          Obat-obat yang bisa mengurangi tremor adalah propanolol, misolin dan anti kejang lainnya, serta obat penenang yang ringan.
-          Kafein (di dalam kopi dan soda) dan perangsang lainnya harus dihindari, karena bisa memperburuk keadaan ini.


4.        Ataxia.
Ciri khas tipe ini adalah seakan-akan kehilangan keseimbangan,. Kekakuan memang tidak tampak tetapi mengalami kekakuan pada waktu berdiri atau berjalan. Gangguan utama pada tipe ini terletak pada sistem koordinasi dan pusat keseimbangan pada otak. Akibatnya, anak tuna tipe ini mengalami gangguan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada saat makan mulut terkatup terlebih dahulu sebelum sendok berisi makanan sampai ujung mulut.
Ataxia, yaitu kerusakan pada cerebellum.Tergantung dari kerusakan dalam otak.
  
GEJALA
Tanda ataxia meliputi gangguan cara berjalan, berbicara tidak jelas, meletup-letup atau gagap, penglihatan kabur, karena adanya nystagmus (gerakan ulang alik bola mata di luar kemauan), kehilangan koordinasi, dan tremor (gemetaran) pada saat melakukan gerakan. Hal ini terjadi, karena adanya gangguan pada cerebellum (otak kecil) dan jaras-jaras syaraf yang menuju maupun berasal daripadanya, seperti spinocerebellar pathway dan fronto-pontocerebellar pathway yang berasal dari otak bagian depan.

DIAGNOSA
Diagnosa ataksia Friedreich dilakukan berdasarkan pemeriksaan klinis termasuk riwayat medis dan melalui pemeriksaan fisik. Tes yang dilakukan meliputi:
-             Elektromiogram (EMG), yang mengukur aktivitas elektrik sel-sel otot.
-             Studi pengantaran saraf, yang mengukur kecepatan saraf meneruskan rangsangan.
-             Elektrokardiogram (EKG), yang memberikan hasil grafik aktivitas elektrik atau pola denyut jantung
-             Ekokardiogram, yang merekam posisi dan gerakan otot jantung.
-             Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau scan computed tomography (CT) scan, yang menyediakan gambar otak dan urat saraf tulang belakang.
-             Ketukan tulang belakang (spinal tap) untuk mengevaluasi cairan serebrospinal.
-             Tes darah dan urin untuk mengetahui naiknya kadar glukosa.
-             Tes genetik untuk mengidentifikasi gen yang dipengaruhi.

PENGOBATAN
Seiring dengan banyaknya penyakit degeneratif pada sistem saraf, tidak ada obat atau pengobatan yang efektif untuk Ataksia Friedriech. Bagaimana pun, banyak gejala dan komplikasi yang dapat diobati untuk membantu pasien mempertahankan fungsi optimal selama mungkin. Diabetes, jika ada, dapat diobati dengan diet dan obat seperti insulin dan beberapa penyakit jantung juga dapat diobati dengan obat. Masalah orthopedi seperti deformitis kaki dan skoliosis dapat diatasi dengan alat penguat atau operasi. Terapi fisik dapat memperlama penggunaan lengan dan kaki. Peneliti berharap kemajuan dalam memahami genetik ataksia Friedriech dapat menjadi pemecahan dalam pengobatan.
PENCEGAHAN
Penyakit yang diturunkan secara genetik ini tidak dapat dicegah. Namun, saat ini banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk memahami penyakit ini lebih lanjut.

5.        Rigid.
Pada tipe ini didapat kekakuan otot, tetapi tidak seperti pada tipe spastik, gerakannya tampak tidak ada keluwesan, gerakan mekanik lebih tampak.
Letak kerusakan jenis ini di daerah pyramidal dan extrapyramidal.
Cerebral palsy jenis rigid ini terjadi akibat adanya pendarahan di dalam otak

6.        Tipe Campuran (Mix Type).
Pada tipe ini seorang anak menunjukan dua jenis ataupun lebih gejala tuna CP sehingga akibatnya lebih berat bila dibandingkan dengan anak yang hanya memiliki satu jenis/tipe kecacatan.
Letak kerusakan di daerah pyramidal dan extrapyramidal. Pyramidal, kelainannya berbentuk spastik. Extrapyramidal, kelainan athetosis. Mixed,

0 komentar:

Posting Komentar